Apakah anda bingung untuk memilikih perangkat Wireless untuk RTRW Net yang digunakan sebagai BTS dan Klient CPE, daris sekian banyak merk Wireless akan menjadi penentu kualitas jaringan yang anda bangun. Wireless radio memiliki banyak fitur yang bisa anda gunakan, namun sebaiknya anda mengerti beberapa hal penting sebagai modal untuk menentukan kebutuhan jaringan wireless anda.
Memahami apa itu Radio CPE dan Base Station
Pada topologi jaringan wireless ada 2 jenis perangkat yang dipasang di BTS sebagai AP dan sisi client sebagai station. Kedua jenis radio ini berbeda, Wireless radio di BTS disebut Access point (AP) fungsinya untuk menerima dan melayani koneksi ke banyak radio client (CPE). Topologi seperti ini disebut dengan Point to Multi Point, yaitu satu radio AP melayani banyak radio client. Sedangkan di sisi client digunakan perangkat jenis CPE sebagai station penerima.
Customer premises equipment (CPE) merupakan istilah untuk perangkat penerima yang dipasang dari sisi client. Radio CPE biasanya lebih murah dibanding radio khusus untuk AP base station, karena spek nya memang lebih rendah.
Spesifikasi Radio Wireless AP BTS Beda Dengan Client station (CPE)
Saat anda ingin membangun jaringan wireless, asumsi yang salah jika perangkat CPE digunakan untuk AP meskipun bisa, namun dari sisi kualitas dan keawetan alat tentu akan berpengaruh dengan transmisi data yang di lewatkan.
Semua perangkat wireless memiliki fitur seperti (AP, client/station dan repeater), namun kemampuan seperti itu sangat terbatas, dan jika digunakan secara berlebihan maka hasilnya tidak akan maximal. Radio Wireless yang digunakan untuk Base station di BTS memiliki spesifikasi yang tinggi karena harus melayani banyak koneksi ke client.
Frekuensi Harus Sama Antara BTS dan Station
Ada 2 jenis band frekuansi yang bisa digunakan yakni 2,4 GHz dan 5 GHZ, jika sisi BTS menggunakan frekuensi 5 GHz maka untuk perangkat CPE harus memakai fekuensi yang sama yakni 5 GHz berlaku pula untuk wireless yang menggunakan frekuensi 2,4 GHz.
Gunakan Frekuensi 5GHz
Frekuensi 5 GHz jarang sekali terjadi interferensi, asalkan pengaturan frekuensi tidak saling bertabrakan dengan perangkat wireless yang lain, frekuensi 5 GHz meiliki keuntungan yakni bisa membawa bandwidth yang besar, dari sisi harga memang lebih mahal jika dibandingkan dengan perangkat 2,4 GHz.
Protocol radio wireless AP harus sama Dengan Station CPE
Jika dari AP BTS mengunakan seri AC maka sisi client juga menggunakan seri AC, biasa nya setiap radio wireless bisa di tentukan jenis protokol yang digunakan. Untuk menjamin kualiatas jaringan wireless anda sebaiknya gunakan merk yang sama, meskipun setiap merk bisa di setting jenis protokolnya seperti 802.11 a, b, g, n, ac.
Radio Wireless Untuk Topologi PtP (Point to Point)
Koneksi wireless yang menggunakan topologi PtP, digunakan untuk koneksi dengan jarak yang cukup jauh dari ke 2 sisi, agar mendapatkan kapasitas bandwidth yang besar dan koneksi yang stabil. Satu perangkat AP akan berhadapan dengan 1 satu perangkat station, untuk mendapatkan koneksi yang bagus, sebaiknya menggunakan merk yang sama. Jika jarak PtP cukup jauh misalnya di atas 5 Km, maka di perlukan antena tambahan seperti model dish.
Radio Wireless AP untuk PtMP
Untuk topologi PtMP (Point to Multi Point), radio yang terpasang di BTS, harus mampu melayani banyak station CPE. Untuk pemakaian tipe seperti ini disarankan menggunakan tipe radio yang di rancang kusus untuk melayani topologi PtMP.
Jenis Radio yang digunakan untuk PtP (Point To Point).
Jarak Dekat 0-5Km
Merk ubiquitiLitebeam
Nanobeam
Merk mikrotik
groove + antena grid
metal + antena grid
LHG
Merk Tp-link
CPE605
Jarak Jauh 6+Km
Merk mikrotik
basebox + antena dish
netmetal + antena dish
Powerbeam
IsoStation
0 Komentar