DNS (Domain Name System) merupakan server layanan yang melayani permintaan request dari client untuk mengetahui alamat domain yang ada di jaringan internet. Jika kita mengakses sebuah situs domain maka DNS akan mencari alamat IP DNS tersebut agar komputer client bisa terhubung ke alamat domain tersebut.
Dalam pengaturan konfigurasi DNS kita akan memasukkan alamat IP DNS berupa ip publik yang kemudian akan di terjemahkan ke dalam sebuah nama domain atau bisa juga berupa sub domain. Biasanya privider-provider penyedia jasa internet sudah menyediakan alamat dari DNS server yang bisa digunakan oleh client. Jika Anda menggunakan sebuah router, kita dapat membuat DNS server sendiri kemudian alamat DNS dari router tersebut bisa anda gunakan sebagai DNS di komputer.
Berikut langkah konfigurasi DNS server di linux debian 8
1. Konfigurasi IP Address
pico /etc/network/interfaces
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.1.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.1.0
broadcast 192.168.1.255
gateway 192.168.1.254
dns-nameservers 192.168.1.254
auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.100.1
netmask 255.255.255.0
network 192.168.100.0
broadcast 192.168.100.255
2. Restart Network/etc/init.d/networking restart
3. Konfigurasi NATiptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
pico /etc/sysctl.confnet.ipv4.ip_forward=1
simpan konfigurasi sysctl.confsysctl -p
pico /etc/resolv.confnameserver 192.168.1.254
4. Tambahkan repositorypico /etc/apt/sources.list
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ jessie-updates main contrib non-free
deb http://kambing.ui.ac.id/debian-security/ jessie/updates main contrib non-free
5. Update debianapt-get update
6. Install bind9 dan apache webserverapt-get install bind9 apache2
7. Pindah direktori ke bindcd /etc/bind
8. pico /etc/named.conf
type master ;
file "/etc/bind/db.ujicoba.com";
};
zone "1.168.192.in-addr.arpa" {
type master ;
file "/etc/bind/db.192" ;
};
9. copy beberapa file yang ingin di konfigurasicp db.local db.ujicoba.com
cp db.127 db.192
10 Setelah itu edit file db.ujicoba.com menjadi seperti di bawah inipico db.ujicoba.com
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.ujicoba.com. root.ujicoba.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.ujicoba.com.
@ IN A 192.168.1.1
@ IN MX 10 mail.ujicoba.com.
ns IN A 192.168.1.1
www IN A 192.168.1.1
ftp IN A 192.168.1.1
mail IN A 192.168.1.1
11. Kita edit file db.192 menjadi seperti di bawah inipico db.192
;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL 604800
@ IN SOA ns.ujicoba.com. root.ujicoba.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS ns.ujicoba.com.
1 IN PTR ns.ujicoba.com.
1 IN PTR ujicoba.com.
1 IN PTR www.ujicoba.com.
1 IN PTR ftp.ujicoba.com.
1 IN PTR mail.ujicoba.com.
12. kemudian edit resolv dengan perintahpico /etc/resolv.conf
search ujicoba.com
nameserver 192.168.1.1
13. restart bind9/etc/init.d/bind9 restart
14. Kita cek dengan perintah
nslookup www.ujicoba.com
hasilnya
Server: 192.168.1.1
Address: 192.168.1.1#53
Name: www.ujicoba.com
Address: 192.168.1.1
15. kita ping www.ujicoba.com hasilnya seharusnya bisa Reply....Konfigurasi dari PC Klient
16. Isikan alamat ip address pc klient
ip address 192.168.100.2
netmask 255.255.255.0
gateway 192.168.100.1
DNS 192.168.1.1
17. Kita Buka web browser ketikan www.ujicoba.com
akan tampil halaman default apache2 seperti di bawah ini
Sampai di sini konfigurasi sudah selesai, anda bisa menambhakan CMS untuk content web server agar tampilan halaman web lebih menarik. semoga berguna
0 Komentar