Penjelasan tentang gateway untuk jaringan Komputer
Sebuah perangkat jaringan berupa hardware yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan komputer yang memiliki IP Network yang berbeda sehingga bisa terhubung menggunakan gateway.
Gateway bisa juga di sebut sebagai router yang bertugas meneruskan lalu lintas paket jaringan ke jaringan lain bisa juga ke jaringan internet. Gateway bertindak sebagai perangkat perantara antara host di satu jaringan dengan host di jaringan lainnya. Semua trafik data yang keluar harus melewati sebuah router.
Mikrotik merupakan perangkat router yang sering di pakai untuk manajemen jaringan komputer, salah satu yang sering di pakai adalah sebagai perangkat gateway untuk jaringan internet. Sebenarnya fungsi gateway di gunakan untuk keluar masuk data dari internet ke jaringan local. Jaringan local yang di maksud adalah jaringan di bawah router.
Saat kita membeli router mikrotik, biasanya terdapat default konfigurasi agar pengguna bisa lebih mudah dalam urusan konfigrasi, berikut beberapa nama inteyrface mikrotik dalam keadaan default konfigurasi.
Ether 1 akan diberi nama ether1-gateway dengan asumsi user akan memasang kabel yang terhubung dengan internet ke ether1.
Ether 2 , akan diberi nama etherx-master-local.
Ether 3 sampai ether terakhir akan diberi nama ether3-slave-local. Pada interface ini, setting master-port akan diarahkan ke ether2 sehingga berada dalam segmen jaringan yang sama dengan interface ether2.
Jika anda bingung, bisa melakukan reset configuration pada menu System--> Reset Configuration lalu anda centang no default configuration dan no backup. Maka router agar terhapus semua konfigurasinya dalam keadaan kosong.
Berikut langkah konfigurasinya
1. Untuk alamat IP Address pada ether1 saya menggunakan dhcp Client dan mendapatkan IP Dari Modem Indihome.
IP-->DHCP Client-->+
Konfigurasi IP Address ether2 IP-->Addresses-->+
Untuk konfigurasi DNS sudah otomatis, mengikuti konfigurasi DHCP Client interface ether1, sekarang kita konfigurasi NAT agar koneksi internet bisa masuk ke jaringan local
IP-->Addresses-->NAT-->+
Selanjutnya kita konfigurasi IP Address, untuk PC Client
Nah selanjutnya kita konfigurasi DHCP Server, ke Host client agar bisa mendapatkan ip secara dinamic.
2. Konfigurasi DHCP server, IP-->DHCP Server--> DHCP Setup
Setelah konfigurasi DHCP Selesai maka konfigurasi IP Address di komputer Client bisa di ubah ke pilihan Obtain IP Address Automatically. Nah cukup mudah untuk konfigurasi gateway ini, setelah itu mikrotik bisa anda gunakan untuk keperluan yang lain misalnya untuk managment bandwidth atau untuk keperluan Hotspot. demikian tutorial kali ini semoga berguna..
0 Komentar