Ticker

6/recent/ticker-posts

Pengertian Kabel Fiber Optik dan Jenis Jenisnya



Kabel fiber optik merupakan kabel yang memanfaatkan media cahaya sinar laser atau led untuk mentrasmisikan data, kabel fiber terbuat dari serat kaca yang halus yang dicampur dengan bahan plastik, dengan ukuran yang bermacam macam sesuai dengan spesifikasi kabel yang digunakan seperti kabel jenis single mode atau multimode.

Media trasmisi fiber optik jenis single mode memanfaatkan sinar laser, sedangkan kabel fiber optik jenis multi mode menggunakan cahaya LED dan digunakan untuk jarak yang pendek. Jenis kabel fiber optik ini biasanya lebih sering digunakan pada suatu instalasi jaringan dengan kelas menengah hingga ke atas.

Bagian-bagian Kabel Fiber Optik

1. Core atau inti – Core adalah bagian yang mentransmisikan cahaya yang terbuat dari kaca ataupun plastik. Semakin besar Core atau intinya ini, semakin banyak cahaya yang dapat ditransmisikan ke dalam fiber.

2. Cladding – Bagian Optik luar yang mengelilingi Core (inti) yang memantulkan gelombang cahaya kembali ke Inti.

3. Coating (Pelapisan) – Pelapisan biasanya berlapis-lapis plastik yang diaplikasikan untuk menjaga kekuatan serat, menyerap goncangan dan memberikan perlindungan ekstra terhadap Fiber. Lapisan penyangga ini tersedia dari 250 mikron hingga 900 mikron yang berfungsi untuk melindungi fiber dari kerusakan dan kelembaban.

4. Outer Jacket (Jaket Luar) – Ratusan hingga ribuan serat/fiber optik yang disusun dan di bundle dalam sebuah kabel fiber optik dilindungi oleh pembungkus luar kabel yang biasanya disebut dengan outer jacket.

Jenis-jenis Kabel Fiber Optik
Kabel Fiber Optik pada umumnya terdiri dari dua jenis yaitu Single-mode fibers dan Multi-mode fibers.

1. Single-mode Fiber (SMF)
Single-mode fibers adalah jenis serat optik yang umumnya digunakan untuk mentransmisikan jarak yang jauh. Fiber Mode Tunggal ini memiliki inti kecil yang berdiameter sekitar 9 mikron dan mengirimkan sinar laser inframerah  yang memiliki panjang gelombang dari 1.300 nanometer hingga 1.550 nanometer. 

Karena memiliki diameter yang lebih kecil yang memungkinkan hanya satu mode cahaya untuk merambat, jumlah pantulan cahaya yang dibuat ketika cahaya melewati inti akan  berkurang dan dapat menurunkan pelemahan (attenuation) sehingga menghasilkan kemampuan bagi sinyal untuk bergerak lebih jauh.

2. Multi-mode Fiber (MMF)
Multi-mode Fiber atau Fiber multi-mode adalah jenis serat optik yang dirancang khusus untuk mentransmisikan lebih banyak sinar cahaya dalam waktu yang bersamaan dengan masing-masing pada sudut pantulan yang sedikit berbeda di dalam inti serat optic tersebut. 

Multi-mode Fiber memiliki inti yang lebih besar dengan ukuran diameter sekitar 62,5 mikron dan mentransmisikan cahaya inframerah yang panjang gelombangnya sekitar 850nm hingga 1.300 nm dari LED.Karena memiliki diameter yang lebih besar, jumlah pantulan cahaya yang dibuat ketika cahaya melewati sehingga kemampuan untuk mentransmisikan lebih banyak data dalam waktu yang bersamaan.

Kelebihan Kabel Fiber Optik
Berikut ini adalah beberapa kelebihan Kabel Fiber Optik :

1. Bandwidth serat optik dapat digunakan untuk mengirimkan lebih banyak informasi dari pada kabel tembaga dan sangat cocok untuk digunakan dengan komunikasi digital. Serat dapat membawa data dalam jumlah besar karena kapasitas bandwidth yang lebih besar. Data dapat ditransmisikan dengan kecepatan sangat tinggi biasanya 1,6 TB/detik di lapangan.

2. Kehilangan Daya yang sangat Rendah Fiber optik menawarkan kehilangan daya yang sangat rendah. Sinyal dapat ditransmisikan ke jarak yang lebih jauh. Kabel Serat Optik ini hanya kehilangan sinyal yang rendah sekitar 0,3dB/Km. JIka dibandingkan dengan kabel tembaga, kabel fiber optik tidak terpengaruh interferensi elektromagnetik dan tidak menghasilkan interferensi saat beroperasi.

3. Keamanan – Fiber Optik memiliki kualitas tinggi dalam kinerja kerahasiaan dan komunikasi. Fiber optik sulit untuk disadap. Hal ini dikarenakan Serat Optik atau Optical Fiber ini tidak memancarkan energi elektromagnetik. Serat pada dasarnya adalah media paling aman yang tersedia untuk membawa data sensitive.

4. Fleksibilitas – Karena kabel serat optik jauh lebih ringan dan diameternya lebih kecil dari kabel tembaga, mereka juga menempati ruang lebih sedikit dengan kabel dengan kapasitas informasi yang sama dan dapat lebih mudah diproduksi dan dipasang.

5.Biaya Bahan – Kabel serat optik lebih murah daripada kabel tembaga, yang secara drastis dapat mengurangi biaya pemasangan kabel baru atau pada saat merawat kabel lama.

Kelemahan kabel fiber optik.

1. Tidak bisa Dilipat dalam radius kecil – Fiber Optik dapat dengan mudah dipatahkan atau kehilangan transmisi apabila dilipat dalam radius kecil (beberapa centimeter). Namun hal ini biasanya diatasi dengan membungkus serat optk jacket plastic sehingga mempersulit penekukan kabel serat ini ke dalam radius kecil.

2. Sangat Rentan terhadap Kerusakan – Fiber atau serat optik membutuhkan perlindungan lebih banyak di sekitar kabel dibandingkan dengan tembaga. Ukuran kabel serat optik sangat kabel kecil dan padat sehingga sangat rentan terpotong atau rusak selama instalasi atau kegiatan konstruksi.

3. Biaya Instalasi yang Tinggi – Fiber optik lebih mahal untuk dipasang dan harus dipasang oleh teknisi yang berpengalaman. Fiber Optik pada dasarnya tidak sekuat kabel tembaga sehingga pemasangannya harus sangat hati-hati dan teliti. Di samping itu, diperlukan alat uji khusus saat instalasi fiber optik.

Posting Komentar

0 Komentar