Bridge jika di artikan adalah jembatan, kenapa disebut demikian. Karena jembatan akan menghubungkan satu lokasi dengan lokasi yang lain dengan kata lain bridge berfungsi untuk menggabungkan satu lokasi dengan lokasi yang lain. Di Mikrotik memiliki fitur Bridge yang bisa di gunakan untuk menggabungkan beberapa interface baik ether1, ether2, ether3 dst. Namun dalam artikel ini yang saya gabungkan adalah interface ether1 dan Wlan1, sehingga ke dua interface tersebut akan memiliki alamat network IP yang sama.
Saat melakukan konfigurasi Bridge hal pertama yang harus kita lakukan adalah menambahkan interface bridge, selanjutnya interface bridge ini akan kita isis dengan interface yang ingin kita gabungkan. Karena Interface Bridge ini berupa virtual, kita bisa menambahkan sebanyak banyaknya interface bridge yang ingin kita gabung, tidak hanya interface ethernet, bisa juga interface lain seperti wireless, eoip dll.
Nah langsung saja kita konfigurasi
1. Masuk ke menu Bridge pada winbox, selanjutnya tambahkan nama interface bridge.
2. Masuk ke Tab Port, tambahkan masing masing inetrface ether1 dan Wlan1
3. Memberikan almat IP di interface ether1 saya menggunakan DHCP Client di interface ether1
4. Konfigurasi Interface Wireless namun sebelumnya interface wireless harus di aktifkan terlebih dahulu.
Dalam konfigurasi yang saya lakukan ini, IP ether1 mendapatkan IP Address dari server DHCP routerboard mikrotik yang lain, sehingga akses perangkat yang terkoneksi mendapatkan IP dari routerboars tersebut. Jika anda ingin melakukan konfigurasi bridge misalkan ether2 dan Wlan bisa juga di lakukan, dan untuk service DHCP Server bisa menggunakan interface ether2 atau bisa menggunakan interface bridge yang di buat. Demikian konfigurasi yang bisa saya sampaikan, semoga bisa menambah pemahaman kita tentang MikroTik.
1 Komentar
makasih min
BalasHapuspapan penjepit pcb