Ticker

6/recent/ticker-posts

Cara Install dan Konfigurasi ISC DHCP Server Debian 9



DHCP Server (Dynamic Host Configuration Protocol) merupakan protokol berbasis client server yang di gunakan untuk mempermudah pengalokasian IP address pada suatu jaringan. Dengan menggunakan DHCP Server kita tidak perlu memberikan alokasi IP address secara manual ke setiap client, namun cukup di konfigurasi melalui server DHCP.

Bisa di bayangkan dalam suatu jaringan misalnya terdapat 200 host yang terhubung ke jaringan dan harus di konfigurasi IP secara manual, akan membutuhkan banyak waktu, namun dengan adanya DHCP server konfigurasi IP akan lebih mudah kita tinggal mengatur range IP, network, broadcast, gateway, DNS melalui server.

Berikut beberapa tahapan DHCP Server memberikan IP Address ke client

Pertama, IP Least Request, pada tahap ini client akan mencari server DHCP, apabila telah di temukan maka client langsung meminta IP address ke DHCP Server.

Kedua, IP Least Offer, pada tahap ini DHCP Server akan menjawab permintaan dari client dan memberikan penawaran IP address dengan mengambilnya dari database. 

Ketiga, IP Lease Selection, pada tahap ini client memilih alamat IP Address yang di tawarkan oleh DHCP Server lalu client memberikan pesan untuk meminta konfirmasi ke DHCP Server

Keempat, IP Lease Acknowledge, pada tahap ini DHCP server memberikan jawaban dari pesan yang dikirimkan client berupa pengkonfirmasian nomor IP Address dan informasi lainnya. Pemberian IP Address ini bersamaan dengan diberikannya subnet mask dan default gateaway dan setelah itu IP Address yang sudah diberikan dicoret dari daftar pool.

Berikut ini langkah konfigurasi DHCP Server di debian 9 Stretch

1. Install ISC DHCP Server
#apt install isc-dhcp-server
2. Konfigurasi file dhcpd.conf
# nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
3. Edit file berikut ini
# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.100.0 netmask 255.255.255.0 {
  range 192.168.100.10 192.168.100.50;
  option domain-name-servers 192.168.100.1;
  option domain-name “linuxku.com”;
  option routers 192.168.100.1;
  option broadcast-address 192.168.100.255;
  default-lease-time 600;
  max-lease-time 7200;
4. Edit file interface DHCP yang di gunakan
# nano /etc/default/isc-dhcp-server
# Separate multiple interface with space, e.g. “eth0 eth1”.
INTERFACESv4=”enp0s8”
INTERFACESv6=””
5. Restart ISC DHCP Server
# service isc-dhcp-server restart

Posting Komentar

0 Komentar