Ticker

6/recent/ticker-posts

Cara Konfigurasi DNS Server Bind9 Debian 10


DNS (Domain Name System) merupakan sistem yang menyimpan informasi tentang ip address suatu host lewat host name, Sebgai contoh jika anda membuka suatu situs web maka anda perlu mengetikan nama domain/website agar mudah diingat, jika kita menggunakan alamat IP maka akan sulit menghafal ip tersebut setiap ingin mengakses sebuah website.

DNS merupakan sistem database terdistribusi di dalam jaringan dengan fungsi dasar mengubah permintaan hostname tertentu ke IP Address yang dikenalai oleh komputer. Informasi tersebut disimpan di dalam sebuah direktori yang berada di dalam server nama domain.

Sistem Penamaan Domain adalah sistem penamaan hirarkis dan desentralisasi untuk komputer, layanan, atau sumber daya lain yang terhubung ke Internet atau jaringan pribadi. Ini mengaitkan berbagai informasi dengan nama domain yang ditetapkan untuk masing-masing entitas yang berpartisipasi. Wikipedia

Berikut ini Langkah Konfigurasinya

1. Konfigurasi IP Address

#pico /etc/network/interfaces
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
            address 192.168.50.1
            netmask 255.255.255.0
	    network 192.168.50.0
	    broadcast 192.168.50.255

2. Restart network

#/etc/init.d/networking restart

3. Instalasi paket Bind9 dan tools pendukung

#apt install bind9 dnsutils

4. Pindah direktory bind

#cd /etc/bind

5. Konfigurasi file dns global named.conf anda bisa menggunakan file named.conf.local jika membuat dns local.

#pico named.conf
zone "contoh.com"{ 
        type master;
        file "/etc/bind/db.domain";
};

zone "50.168.192.in-addr.arpa"{ 
        type master;
        file "/etc/bind/db.ip";
};

6. Copy beberapa file beriktut

# cp db.local db.domain
# cp db.127 db.ip

7. Konfigurasi file db.domain

# pico db.domain
;
; BIND data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     contoh.com. root.contoh.com. (
                              2         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      contoh.com.
@       IN      A       192.168.50.1
www     IN      A       192.168.50.1

8. Konfigurasi file db.ip

;
; BIND reverse data file for local loopback interface
;
$TTL    604800
@       IN      SOA     contoh.com. root.contoh.com. (
                              1         ; Serial
                         604800         ; Refresh
                          86400         ; Retry
                        2419200         ; Expire
                         604800 )       ; Negative Cache TTL
;
@       IN      NS      contoh.com.
1       IN      PTR     contoh.com.

9. Konfigurasi file /etc/resolv.conf

# pico /etc/resolv.conf
# nameserver 192.168.50.1

10. Restart bind9

# /etc/init.d/bind9 restart

11. Pengujian dengan perintah nslookup

# nslookup 192.168.50.1
1.50.168.192.in-addr.arpa	name = contoh.com.
# nslookup contoh.com
Server:		192.168.50.1
Address:	192.168.50.1#53

Name:	contoh.com
Address: 192.168.50.1
# nslookup www.contoh.com
Server:		192.168.50.1
Address:	192.168.50.1#53

Name:	www.contoh.com
Address: 192.168.50.1

Jika hasil pengujian seperti di atas, maka konfigurasi kita telah berhasil demikianlah tutorial yang bisa saya tulis saran dan kritik silahkan tulis di komentar, terimakasih semoga berguna.


Posting Komentar

0 Komentar