Mikrotik RouterOS adalah sistem operasi yang di gunakan untuk Routerboard Mikrotik berbasis linux, bisa juga di install pada PC berbasis x86. Mikrotik RouterOS memiliki berbagai macam fitur seperti Firewall, Routing, Virtual Private Network, Hotspot, dll. Cara menjalankan Mikrotik RouterOS dengan menggunakan Winbox GUI, Webbase, telnet, ssh. Jika anda ingin menjalankan berbasis CLI atau text pun bisa menggunakan terminal, telnet, ssh.
Misalnya anda ingin konfigurasi IP Address cukup mengetikkan IP ADD spasi tekan tombol TAB, secara otomatis shell akan mengenali sebagai perintah IP Address
Bagi anda yang ingin mempelajari perintah CLI RouterOS di bawah ini bisa anda pelajari mudah mudahan bermanfaat dan berguna bagi anda.
1. ip address add
Perintah “IP Address Add” di gunakan untuk konfigurasi IP Address suatu NIC.
[admin@MikroTik] > ip address add address=192.168.100.10/24 interface=ether2
Pastikan nama interface sudah sesui dengan nama yang di buat, secara default nama interface ether1, ether2, ether3 dst.
2. ip address print
Perintah “IP Address Print” di gunakan untuk menampilkan IP Address pada masing masing interface
[admin@MikroTik] > ip address print
3. ip dns set
Perintah “IP DNS Set” di gunakan untuk menambahkan IP DNS
[admin@MikroTik] > ip dns set servers=82.163.142.9 allow-remote-requests=yes
IP DNS yang saya isikan merupakan IP DNS dari ISP
4. ip dns print
Perintah ini di gunakan untuk melihat IP DNS yang telah di tambahkan
[admin@MikroTik] > ip dns print
5. system shutdown
Perintah “System Shutdown” di gunakan untuk mematikan perangkat router.
[admin@MikroTik] > system shutdown
6. system reboot
Perintah “System Reboot” di gunakan untuk me-reboot atau me-restart router,
[admin@MikroTik] > system reboot
7. system identity
Perintah "system identity" di gunkan untuk merubah nama identitas dari mesin mikrotik
[admin@MikroTik]>system identity > set name=routerku
Unttuk melihat hasil konfigurasi ketikan "print" atau "pr"
[admin@MikroTik]system indentity>pr name:”routerku”
8. password
Perintah "password" di gunakan untuk merubah password router. Jika saat router belum di konfigurasi dalam kondisi default biasanya password kosongkan.
[admin@MikroTik]> password
[admin@MikroTik]password>old password (kosongkan jika masih dalam kondis default password)
[admin@MikroTik]password>new password :……(isikan password baru)
[admin@MikroTik]password>retype new password: ……..(ulangi passoword)
9. ip route
Perintah "ip route" di gunakan untuk konfigurasi ip gateway
[admin@MikroTik]ip route add gateway=192.168.100.1
10. ip firewall nat
Perintah "ip firewall nat" di gunakan untuk konfigurasi NAT (Network Address Translation)
[admin@MikroTik]ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1
11. ip hotspot setup
Untuk konfigurasi ip hotspot dengan menggunakan perintah “ip hotspot setup”, router akan meminta anda untuk memasukkan parameter yang di butuhkan dalam konfigurasi hotspot.
[admin@MikroTik] > ip hotspot setup
Select interface to run HotSpot on
hotspot interface: ether3
Set HotSpot address for interface
local address of network: 192.168.100.1/24
masquerade network: yes
Set pool for HotSpot addresses
address pool of network: 192.168.100.20-192.168.100.254
Select hotspot SSL certificate
select certificate: none
Select SMTP server
ip address of smtp server: 0.0.0.0
Setup DNS configuration
dns servers: 192.168.100.1
DNS name of local hotspot server
dns name: myhotspot.net
Create local hotspot user
name of local hotspot user: admin
password for the user:
Demikian pembahasan tentang perintah dasar mikrotik, anda bisa pergunakan VMWare atau Virtualbox untuk simulasi, bisa juga langsung menggunakan routerboard masuk pada menu terminal untuk menjalankan perintah berbasis teks CLI, selamat mencoba semoga berguna pembahasan kali ini.
0 Komentar