DNS singkatan dari Domain Name System, merupakan siistem yang digunakan untuk menyimpan informasi alamat host yang terhubung ke jaringan internet dalam bentuk basis data tersebar. DNS menyediakan alamat IP Address untuk setiap nama host, mendata setiap server email (mail exchange server) yang menerima email setiap domain.
Sebuah website memerlukan sebuah nama agar lebih mudah diakses, misalkan domain google.com akan di terjemahkan ke sebuah alamat IP 216.239.38.120 sehingga akan lebih mudah di ingat oleh manusia dari pada mengingat angka berupa IP Address.
DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk internet, ketika perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penyaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain,
Fungsi dari DNS
1. Melakukan identifikasi semua alamat komputer yang terhubung ke jaringan internet pasti memiliki IP Address, dengan adanya DNS maka dapat memetakan komputer tersebut sebagai bagian kecil sebuah jaringan.
2. Melakukan pendataan server email, Setiap kali server mail bekerja baik untuk menerima atau meneruskan sebuah email, maka data-datanya akan dimonitor oleh DNS.
3. Menerjemahkan nama domain menjadi IP address, Setiap website di internet memiliki domain tersendiri, seperti .com, .org, .id, dan sebagainya. Melalui browser biasanya yang terlihat adalah alamat sebuah situs dalam bentuk domainnya. DNS dapat menerjemahkan domain menjadi IP address dan sebaliknya.
4. Mempermudah manusia untuk mengingat nama domain dari pada alamat IP: Dengan adanya DNS setiap website akan lebih mudah diakses menggunakan nama domainnya. Saat kita mengetikkan domain di URL Web Bowser secara otomatis akan memanggil server DNS yang di tuju, dan akan menampilkan halaman web berkat adanya layanan web server.
DNS dikelola dengan 3 komponen yaitu :
DNS resolver : komputer client yang disebut pengguna, melakukan permintaan DNS dari sebuah sistem operasi
Recursive DNS Server : pihak yang melakukan pencarian melalui DNS dan berdasarkan permintaan resolver, selanjutnya diberikan jawaban pada resolver tersebut.
Authoritative DNS Server : pihak yang memberikan respon setelah recursive akan melakukan pencarian dan selanjutnya memberikan respon atau jawaban yang didelegasikan ke DNS server lainnya.
Cara Kerja DNS
1. DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
2. DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
3. DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
4. Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
5. Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
6. Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan ke client (melalui web browser).
7. Jadi, jika apa yang dicari di server DNS pertama tidak ditemukan. Pencarian dilanjutkan pada server DNS kedua dan seterusnya dengan 6 proses yang sama seperti di atas.
Kelebihan DNS
1. Halaman sebuah situs website lebih mudah untuk diingat.
2. Konfigurasi DNS sangat mudah bagi para admin khususnya menggunakan BIND.
3. Menggunakan DNS, tidak akan terjadi perubahan alamat host name, walaupun alamat IP sebuah komputer telah berubah.
Kekurangan DNS
1. Adanya keterbatasan bagi para pengguna untuk mencari nama domain, beberapa nama domain mungkin sudah dipakai oleh pihak lain.
2. Tidak bisa dikatakan mudah untuk diimplementasikan.
Demikianlah artikel tentang pengertian DNS dan Fungsinya pada jaringan internet, bagi anda yang ingin membangun server DNS akan lebih mudah jika menyewa ke jasa hosting dari pada membangun server DNS Sendiri.
0 Komentar