Untuk melakukan konfigurasi sebuah routerboard MikroTik bisa menggunakan beberapa metode yaitu dengan menggunakan SSH, Telnet, serial console, dan bisa juga menggunakan browser(webfig). Tetapi Mikrotik memiliki aplikasi khusus yang Gratis dan sangat praktis yang sangat populer karena GUI, yakni Winbox.
Untuk bisa melakukan konfigurasi pada mikrotik kita memerlukan aplikasi winbox bisa kita download terlebih dahulu dari mikrotik indonesia. Winbox merupakan software yang digunakan untuk memudahkan dalam melakukan pengaturan perangkat jaringan mikrotik seperti routerboard.
Pertama hubungkan komputer atau laptop anda ke router mikrotik dengan kabel UTP. Kemudian buka aplikasi winbox --> lakukan scan router mikrotik > lalu pilih (klik) mac address router yang akan di konfigurasi dan klik connect
Kita bisa scan atau menggunakan alamat IP Address, disini saya menggunakan IP karena tidak langsung terhubung ke perangkat mikrotik melainkan melalui wireless router client.Lebih lengkapnya berikut caranya
1. Setelah login kita konfigurasi IP Address ether1, sebagai penghubung ke jaringan internet. Klik menu IP-->DHCP Client-->+-->Pilih Ether1
2. Setelah itu kita konfigurasi IP Address ether2 yang akan kita hubungkan ke perangkat client melalui switch untu memperbanyak segmen jaringan. IP-->Addresses-->+
3. Konfigurasi NAT. IP-->Firewall-->NAT-->+
Sampai disini konfigurasi kita sudah bisa dipakai, tinggal mengisi alamat IP Address secara static di perangkat client, karena DHCP Server belum kita konfigurasi.4. Agar perangkat client bisa langsung di pakai tanpa konfigurasi IP maka di Mikrotik perlu kita setting DHCP Server. IP-->DHCP Server-->DHCP Setup Kita pilih mana interface yang memberikan service DHCP ke client. Disini saya asumsikan interface ether2
Penentuan DHCP Address Space akan otomatis mengambil segment IP yang sama dari Ether2
Kita diminta menentukan IP Address yang akan digunakan sebagai default-gateway oleh DHCP Client
Tentukan IP Address yang akan di berikan ke Client. Secara otomatis wizard akan mengisikan host ip pada segment yang telah digunakan yaitu range ip 192.168.4.2-192.168.4.254
Menentukan IP DNS yang akan diberikan ke Client, kita bisa isikan IP DNS secara manual atau mengikuti IP DNS di mikrotik lewat Dhcp Client
Langkah selanjutnya menentukan Lease-Time, yaitu berapa lama waktu sebuah IP Address akan dipinjamkan ke Client
Sampai langkah ini, jika di klik Next akan tertampil pesan yang menyatakan bahwa setting DHCP telah selesai.
Untuk melakukan percobaan, hubungkan PC ke ether2 menggunakan kabel LAN kemudian ubah pengaturan IP Address PC pada posisi "obtain an IP address automatically.
0 Komentar