Router Mikrotik memiliki banyak fungsi seperti gateway jaringan internet, manajemen bandwidth, port forwarding, bahkan fungsi Firewall serta banyak fitur yang terdapat didalamnya. Banyaknya proses komunikasi data yang di tangani kadang kala router mengalami hang yang mengakibatkan koneksi menjadi down atau beberapa fungsi service menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Kondisi semacam itu terjadi karena banyak faktor, seperti router mengalami overheat, kegagalan operating system router (RouterOS) mengeksekusi perintah pada settingan, beban CPU terlalu tinggi, ataupun cache pada memori yang penuh.
Solusi router yang mengalami hang biasanya kita restart/reboot dengan cara mencabut kabel power atau dengan menu reboot pada winbox. Tujuannya agar router bisa menjalankan ulang semua service yang sedang berjalan. Solusi yang paling mudah adalah dengan konfigurasi Scheduler yang terjadwal, usahan fungsi ini dijalankan saat trafik sedang turun seperti saat tengah malam.
Setting Scheduler Auto Reboot Pada Mikrotik
1. System --> Scheduler --> Add
Name Weekly Reboot – Penaman scheduler bebas.
Start Date Sep/04/2019 – Tanggal menyesuaikan kapan dimulai scheduler berjalan / running.
Start Time 01:00:00 – Waktu atau jam scheduler berjalan. usahakan saat trafik turun seperti malam hari malam hari.
Interval 1d 00:00:00 – 1d artinya 1 hari, scheduler dijalankan setiam 1 hari, dan akan terus berulang. Bisa kita set seminggu sekali sesuai kondisi routerboard mikrotik
Policy *Checklist semua
Demikian cara setting Auto Restart pada router Mikrotik dengan Scheduler. Jika ada Saran dan kritik bisa tuliskan dikolom komentar semoga berguna tutorial ini dan menambah pengetahuan pembaca semuanya.
0 Komentar